::serba-serbi ibu::
Monday, July 03, 2006
 
Si kecil dan dapur
Kegiatan anak di dapur

2 th : belajar menggunakan otot besar lengan
- menyiangi sayur dan buah
- membawa perangkat makan (yang ringan dan anti pecah)
- mencuci sayur mayur yang berupa daun
- melipat serbet atau tisu

3 th : belajar menggunakan jari
- menuangkan minuman ke dalam gelas (anti pecah)
- mengaduk saus
- mengaduk sirup
- mengolesi roti
- menguleni adonan roti/kue
- mencuci sayur dan buah
- menyajikan makanan di piring

4 dan 5 th : belajar menggunakan otot halus jari
- memeras dan membuat jus jeruk
- mengupas beberapa jenis buah/sayur
- membuat pure buah/sayur
- mengiris dengan pisau plastik misalnya jamur kancing
- mencetak kue kering
- menimbang bahan baku memasak yang kering
- mengelap meja setelah selesai memasak
- mengangkat perangkat makan dari meja setelah selesai makan

sumber: ayahbunda edisi 12/28juni2006

Sunday, June 26, 2005
 
Mengapa anakku tidak bicara
lagi-lagi ngambil dari milis fahima, mba andini (ppa fahima) yang menulis

Mengapa Anakku Tidak Bicara?

Kemampuan bicara tumbuh dan berkembang berbeda-beda tergantung pada masing-masing anak.
Walaupun demikian, ibu tentulah khawatir jika anak tidak kunjung bicara seperti kawan-kawan sebayanya.
Jika ibu sudah memeriksakan anak ke dokter dan dinyatakan tidak ada masalah pada indra pendengarnya,
barangkali ada kesalahan pada cara ibu berinteraksi dengannya.
Berikut ini lima kesalahan ibu -baik disadari atau tidak - yang menghambat kemampuan bicara anak.

1. Ibu malas mengajak anak bercakap-cakap.

Jika ibu telaten mengajak anak bercakap-cakap, pada saatnya anak pasti bisa bicara.
Jadi jangan malas-malas berbicara dengan anak.
Ibu mungkin berpikir anak tidak paham, tetapi sebenarnya anak mengerti lebih banyak lho dari yang ibu sangka.
Bicaralah apa saja seolah sedang bercakap-cakap dengan teman.
Apa saja yang terlintas di pikiran ibu saat itu.
Tanyakan pada anak apakah makanannya enak, apakah ia siap mandi,
apakah ia mau ikut pergi ke supermarket.
Tunggulah reaksinya.
Anak mungkin menanggapi, mungkin juga tidak.
Tetapi percayalah, dia mengerti.
Terjemahkanlah perasaan anak dengan kata-kata Ibu sendiri.
'Oh ya, enak ya.' 'Kamu suka ya mandi.' 'Senang ya jalan-jalan.'
Ibu jadi punya teman ngobrol di rumah bukan?
Jika Ibu harus beraktivitas di luar rumah dan terpaksa menitipkan anak kepada orang lain, pastikan bahwa pengasuh tersebut banyak bercakap-cakap dengan anak. Jika ibu menemukan pengasuh tidak banyak bicara pada anak, cari orang lain.

2. Ibu sering membiarkan anak menonton TV sendirian.

Memang lebih enak ya membiarkan anak melongo sendirian menonton acara NHK yang ditargetkan untuk anak di bawah 3 tahun.
Sementara anak tenang, ibu bisa melakukan apa saja.
Tetapi bukan tanpa alasan acara anak-anak tersebut dijuduli Okaasan to Issho (Bersama Ibu).
Penelitian dari Perkumpulan Dokter Anak Jepang membuktikan bahwa anak yang 'ditelantarkan' ibu di depan TV pasti terlambat bicara.
Berbagai dampak buruk TV dan TV-game terhadap perkembangan otak anak juga sering diperkenalkan.
Walaupun demikian, rasanya tidak mungkin hidup tanpa TV di zaman sekarang. Lalu bagaimana dong cara memperlihatkan TV?
Dampingi anak dan ajaklah dia bicara tentang acara TV tersebut.
Perhatikan baik-baik. Bukankah ia selalu menoleh untuk menatap wajah Ibu?
Juga matikan TV pada waktu makan.
Waktu makan merupakan kesempatan berharga bagi ibu untuk mengajak anak bercakap-cakap.
Mudah-mudahan ibu tidak tergoda untuk mengomeli anak ketika ia makan ya.
Nanti ia jadi rendah diri dan malas bicara.

3. Ibu selalu berbicara dengan suara keras dan nada membentak.

Anak-anak sangat halus dan peka perasaannya.
Anak-anak senantiasa membaca perasaan ibu.
Jika ibu selalu senyum dan tampak bahagia, insyaa Allah anak bisa tumbuh jiwa raganya secara sehat.
Sebaliknya jika ibu selalu galak dan marah-marah,
anak akan senantiasa takut bertindak, kalau-kalau ia akan membuat ibu marah.
Anak jadi murung dan tidak mau bicara, terutama pada ibu.
Ketika ia menerima santapan sehari-hari, yaitu kemarahan ibu,
mungkin ia menunduk dan menangis saja, tanpa bicara sepatah kata pun.
Ibu, berhentilah bicara "Ayo yang cepat sarapan!" "Ayo cepat pakai bajunya!" "Lambat amat sih kamu!" "Buruan! Kamu telat nanti!"
Jangan marahi anak jika ia tidak bisa, tetapi berilah contoh supaya ia bisa.
Sabarlah. Sabarlah. Sabarlah.
Banyaklah tersenyum padanya.
Lihatlah perubahan pada diri anak.
Jika ibu pandai menahan diri, anak yang semula penakut dan pendiam akan ceria dan berani berbicara.

4. Ibu mencela ketika anak tidak pandai mengucapkan sesuatu.

"Salah. Bukan begitu." "Ngomong yang jelas dong."
Jika ibu banyak mencela anak ketika ia tidak jelas mengucapkan sesuatu,
ia kehilangan semangat untuk bicara.
Bagaimana jika anak kurang pandai mengucapkan sesuatu?
Ulangi saja kata-katanya seperti burung beo, tentu saja dengan ucapan yang benar.
Usahakan agar ia sering mendengar pengucapan yang jelas.
karena sebenarnya ia sedang menyimpan memori dalam gudang kata-katanya.
Tentu saja ia tidak sengaja menjadi cadel atau salah bicara,
karena struktur fisiknya -gigi, mulut- sendiri belum sempurna.
Lambat laun anak pasti bicara, jika ibu menyemangati untuk bicara dengan banyak memujinya.

5. Ibu tidak memberikan kesempatan untuk bicara.

Mungkin ibu sibuk, ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, sehingga tidak sempat menunggu jawaban anak.
Berhentilah 'nyerocos' sendirian tanpa memperhatikan reaksinya.

Setiap kali bertanya, tatap wajahnya dan tunggu jawaban (beri waktu kurang lebih 15 detik).
.Dorong anak untuk bicara lebih banyak dalam percakapan yang riang dan menyenangkan.

Ibu adalah orang terdekat yang paling pandai menerka kemauan anak.
Sehingga anak tinggal bilang 'itu' saja, ibu sudah tahu anaknya ingin makan kue.
Jika Ibu menilai bahwa anak sebenarnya sudah mampu bicara lebih banyak,
cobalah mengatakan padanya 'Kalau adik cuma bilang itu, Ibu tidak mengerti.'
Anak mungkin akan menjawab, 'Minta kue.'
Tanggapi ia dengan berkata, 'Rupanya adik lapar ya.'
Lain kali ia akan bisa mengatakan, 'Minta kue. Adik lapar.'

Kadang, anak lebih tua atau kakaknya mampu dan terbiasa menerjemahkan kata-kata adik yang kurang jelas.
Mintalah kakak untuk menahan diri karena adik jadi tidak bisa berlatih bicara untuk dirinya sendiri.
Dengan kata lain, upayakan kondisi di mana anak mempunyai kesempatan dan kebutuhan untuk berkomunikasi.

Tentu saja kelima kondisi di atas berlaku pula untuk semua anggota keluarga yang berinteraksi dengan anak. Ayah yang bersemangat untuk mendisiplinkan anak sejak dini pun namun dengan cara yang keliru -membentak-bentak, memukul-, juga bisa menimbulkan masalah perkembangan bahasa anak. Misalnya ia pendiam jika di depan ayah yang keras, tetapi mendadak tidak bisa berhenti mengoceh ketika ayah tidak ada.

Mari waspada terhadap cara kita berkomunikasi dengan anak-anak. Cara kita berinteraksi setiap hari menentukan perkembangan jiwa dan mentalnya. Seperti kita ketahui, kemampuan berbicara sangat menentukan dalam petualangan anak menjelajahi dunia di luar lingkungan rumahnya. Mari persiapkan anak sebaik mungkin dengan orientasi mendukung kemandirian dan rasa percaya dirinya. ***


--------------------------------------------------------------------------------

Sumber:
"0-6 Sai Byooki ToHome Care" (Penyakit dan Perawatan di Rumah Untuk 0-6 Tahun), Dr. Haruo Nanbu, Penerbit Benesse
"Secrets of The Baby Whisperer For Toddlers" (Rahasia Ahli Bahasa Bayi Untuk Bayi 1-2 Tahun), Tracy Hogg, Balantine Books
"Memikirkan Kembali Anak dan Televisi - Batasi TV Sebelum Usia 2 Tahun" http://www.yomiuri.co.jp/komachi/news/20040511sw81.htm

Tuesday, June 21, 2005
 
Rumahku Surgaku
team artikel bidang psdm FAHIMA
(Ulfah & Silvi)

Rumahku Surgaku

Sumber : " Panduan Menata Rumah Islami " karya Said Hawwa

Rumah adalah tempat berteduh bagi setiap individu dalam keluarga dari kesibukan di luar. Di dalamnya menjanjikan sejuta kedamaian dan kasih sayang yang harmonis. Islam sebagai dien sempurna yang mengatur bagaimana mewujudkan kebahagiaan ini, menciptakan rumah sebagaimana slogan "Baiti Jannati' [Rumahku, Surgaku]. Rumah yang didalamnya ditemukan kedamaian, kasih sayang dan rahmat dari Illahi, laksana sebuah surga di dunia.

Ada 10 hal penting yang harus dijadikan panduan dalam menata rumah islami, sebagai berikut.
1. Kebersihan dan Kesucian
Menjaga kebersihan dan kesucian bagi seorang muslim mempunyai nilai tambah, yaitu sebagai hukum syar'i. Karena itu hendaklah seorang muslim harus selalu berada dalam keadaan bersih dan suci, badan, pakaian maupun tempat tinggalnya, yang juga merupakan syarat makbulnya ibadah, khususnya shalat. Misalnya ketika seorang muslim membersihkan najis, maka ia bukan saja membersihkan kotoran secara lahiriyah saja, tetapi juga secara maknawiyah. Untuk itulah setiap jenis kotoran yang tergolong najis mempunyai cara-cara tersendiri dalam membersihkan serta mensucikannya.

2. Mengatur dan menata interior rumah sehingga menjadi indah dan enak dipandang.
"Allah itu indah dan menyukai keindahan'. Hendaknya setiap muslim menyadari hal ini, terutama keindahan rumahnya. Menggunakan pakaian yang rapi dan bersih sesuai dengan situasi dan kondisi, perabot rumah tangga yang teratur rapi pada tempatnya, ruangan yang ditata sesuai dengan fungsi dan kondisi, misalnya sebuah pigura Baitul Haram sepantasnya diletakkan di dinding ruang tamu dan bukan di dapur.

3. Adab merendahkan suara, menjaga rahasia dan tidak membuat gaduh.
Imam Hasan Al Banna mengatakan dalam wasiatnya, "Jangan keraskan suaramu melebihi kebutuhan si pendengar, karena hal yang demikian itu adalah perbuatan bodoh dan mengganggu orang lain.' Suara keras dalam berbantah-bantahan, gelak tawa terbahak-bahak, suara lengkingan wanita maupun radio atau televisi yang kuat merupakan hal-hal yang sangat sensitif dan dapat memicu perselisihan. Hal tersebut bukanlah etika dalam Islam.

Dalam rumah islami, tentu penghuninya akan selalu berusaha menerapkan etika-etika islami dalam bermuamalah dengan sesama anggotanya dan tetangga lainnya, menjaga kesopanan dalam berbicara, menghormati hak-hak orang lain dan menjaga rahasia yang ada dalam rumah tangganya.

4. Mengatur hal-hal yang berkaitan dengan ilmu dan ibadah.
Hal yang penting dan utama adalah ilmu-ilmu wajib yang dibutuhkan seperti masalah ibadah, menunaikan amalan fardu [wajib] dan juga amal-amal sunnah serta islami dengan cara mengadakan perpustakaan rumah , ibadah khususnya shalat, puasa, tilawah Qur'an, dzikrullah [mengingat Allah] dan do'a. Semua anggota keluarga harus saling bahu-membahu dalam merealisasikan hal-hal ini. Peran tausiah [saling menasehati] sangat penting dalam menjaga kelangsunagn terlaksananya amalan tersebut.

5. Bersikap sederhana dana makan, minum dan gaya hidup.
Seorang muslim mempunyai tanggung jawab terhadap diri dan keluarganya. Ia dituntut untuk senantiasa menyeleksi makanan dan minuman yang dibawa ke rumah, serta memperhatikan kualitas serta kuantitasnya. Menumpuk-numpuk pakaian dan barang yang tidak berguna merupakan pemborosan. Untuk itu setiap kebutuhan yang akan dibeli hendaknya diperhitungkan dulu kepentingan dan manfaatnya.

6. Menjalin hubungan baik dan adab bergaul.
Di dalam rumah yang islami harus diterapkan adab pergaulan yang islami pula. Adab terhadap orang tua adalah menghormatinya, taat kepada keduanya, berbuat baik dan menistimewakan keduanya. Juga suami istri yang bermuamalah dengan baik dan memberikan contoh tauladan kepada anak-anaknya. Manjalin silaturahim dengan karib kerabat dan keluarga jauh. Membiasakan anak-anak menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, serta adab-adab baik lainnya.

7. Memperhatikan kesehatan dan olah raga.
"Ada dua kenikmatan yang dilupakan oleh kebanyakan orang, kesehatan dan waktu luang' [HR. Bukhari].

Islam sangat memperhatikan kesehatan. Dalam hadits lain masalah pentingnya kesehatan dan kekuatan banyak disinggung. Tetapi dalam prakteknya kaum muslimin banyak yang mengabaikan masalah ini. Perhatikanlah masalah kebersihan, udara yang masuk ke dalam rumah, ventilasi, tata ruang serta kerapihan rumah. Hendaknya tiap anggota keluarga dibiasakan untuk berolah raga, jalan kaki atau lari di pagi hari, atau apa pun bentuknya. Alangkah baiknya jika program olah raga tersebut dibarengi dengan dzikrullah dan doa.

8. Melindungi rumah dan anggota keluarga dari akhlak, perilaku yang menyimpang serta menjauhkan mereka dari hal-hal yang haram, makruh dan membahayakan.
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [QS. 66:6]

Seorang muslim selamanya akan selalu aktif melaksanakan tuntutan agama. Begitu pula terhadap keluarganya, dan berusaha untuk menjauhkan diri dan keluarganya dari hal-hal yang dilarang oleh agama. Kaum muslimin sudah biasa memandang apa yang ada di dalam rumah sebagai aurat yang harus dijaga. Perlu diperhatikan, bahwa ada sebagian pakaian kita yang tidak layak untuk dilihat orang kain, karena hal tersebut akan mengganggu perasaan, tidak enak dan sebagainya. Jangan sampai ada pakaian dalam yang tergeletak sembarangan. Perilaku dan kata-kata yang tidak baik jangan sampai dipraktekkan oleh anggota keluarga.

Hal yang harus dijaga adalah aurat, jangan sampai menampakkan aurat di hadapan orang lain, sekalipun anak kecil. Kemudian interior rumah yangan sampai ada hal-hal yang dilaknat Allah seperti patung atau pun jenis lainnya. Juga hal yang perlu dihindarkan adap-apa yang termasuk kategori "lagho', makruh dan haram. Seperti kebanyakan acara-acara televisi, radio atau acara lain yang tidak berfaedah, dan membuang waktu.

Anak-anak pun harus senantiasa dijaga gerak-geriknya dari hal-hal yang buruk dan membahayakan, seperti obat-obatan dan benda-benda tajam serta barang pecah belah.

9. Berbuat baik kepada tetangga, menghormati tamu dan bersilaturahim.
Menghormati tamu merupakan salah satu kewajiban bagi seorang muslim. Diantara adab islami bagi orang yang bertamu adalah tidak memberatkan orang yang dikunjungi agar dia menjamu kita sebagai tamu. Seorang muslim harus senantiasa menyiapkan dirinya, rumah dan keluarganya untuk menerima tamu dan menghormatinya.

Sedangkan adab terhadap tetangga ialah memenuhi hak-hak mereka pada peristiwa-peristiwa tertentu, seperti kegembiraan dan kesedihan, menjaga anak-anak jangan sampai berkelahi dengan anak tetangga dan menghindari kebisingan atau sesuatu yang menyulitkan mereka.

10. Menjaga adab masuk dan keluar rumah.
Hal pertama yang harus diperhatikan seorang muslim dan muslimah dalam keluar dan masuk rumahnya adalah sunnah yang berkaitan dengan masalah tersebut, kaki mana yang harus didahulukan dan memberi salam pada penghuninya.

Sebelum keluar rumah hendaklah menentukan niat, arah tujuan dan mengoreksi diri serta memeriksa barang bawaan. Terutama kaum wanita muslimah bila hendak keluar rumah hendaknya tidak tercium bau wangi-wangian yang dapat memancing laki-laki lain, selalu merapikan dan memelihara hijabnya dan menutup aurat dengan baik jangan sampai salah pakai atau tertiup angin.

Thursday, June 16, 2005
 
Menyusui dan permasalahannya
dari milis fahima. sumber aslinya ga dikasi tau
Menyusui dan permasalahannya
Monday, 27 May 2002
Kategori : Menyusui Bayi Anda

Temui dokter anda segera apabila anda menemui masalah dengan
menyusui: berusaha untuk mengatasinya sendiri akan membuat anda
kehilangan semangat, dan masalah kecil seperti payudara yang
tersumbat dapat menyebabkan mastitis jika tidak segera diatasi.
Jangan berhenti menyusui apabila anda menemui beberapa masalah
berikut : anda mungkin akan mengalami payudara yang semakin bengkak
karena penuh dengan air susu, dan hal tersebut akan membuat keadaan
semakin memburuk. Rawatlah baik-baik payudara anda. Kenakanlah BH
menyusui yang nyaman pada siang dan malam hari: jangan kenakan BH
yang terlalu ketat, karena akan membuat pembengkakkan semakin parah.
Perlakukan pula dengan lembut payudara anda ketika memijatnya. Sering-
seringlah membiarkan payudara anda terpapar di udara terbuka, dan
basuhlah dengan air bersih, jangan gunakan sabun karena dapat membuat
kulit anda kering. Kemudian keringkan dengan seksama.

Payudara Yang Bocor

Air susu mungkin saja menetes dari payudara anda di antara dua waktu
menyusui pada minggu-minggu pertama.

Perawatan: Sisipkan alas pada BH anda untuk menyerap air susu yang
keluar, tetapi jangan lupa untuk sering menggantinya untuk mencegah
kulit anda menjadi lecet karena lembab.

Pencegahan: Tidak ada yang dapat dilakukan untuk mencegah kebocoran
pada payudara anda, tetapi sebenarnya hal ini menandakan anda
menghasilkan air susu dalam jumlah yang mencukupi dan dapat menolong
menghindari payudara anda tidak bengkak karena penuh.

Puting Yang Lecet Dan Pedih

Puting yang terasa pedih biasanya disebabkan oleh bayi anda yang
tidak menyusu dengan benar, yang dapat disebabkan oleh posisi yang
kurang tepat. Kulit anda terlihat kemerah-merahan dan terasa sakit
waktu menyusui. Puting yang terluka akan terasa sakit pada waktu bayi
anda menghisap.

Perawatan: Cobalah ikuti langkah-langkah berikut ini:

• Keringkan puting anda baik-baik

• Biarkan terpapar di udara terbuka untuk beberapa jam dalam sehari.
Taruhlah sekantong teh atau pelindung plasting di atas puting sebelum
anda menggunakan BH.

• Rubahlah posisi bayi anda ketika menyusui agar seluruh aerola
mendapatkan tekanan yang merata

• Pompalah air susu keluar dari payudara yang lecet, apabila terasa
sangat sakit untuk disusui. Gunakan pelindung payudara dari plastik.

• Jangan biarkan bayi anda terus menghisap lebih dari beberapa
menit, apabila dia telah mengosongkan payudara anda.

Pencegahan: Pastikan seluruh daerah aerola masuk ke mulut bayi anda
sewaktu menyusui.

Payudara Yang Tersumbat

Payudara yang terasa keras dan terlihat adanya gumpalan-gumpalan
berwarna kemerahan biasanya berarti adanya saluran air susu di dalam
payudara yang tersumbat.

Perawatan: Kompreslah payudara anda dengan air hangat dan pijat-
pijatlah dengan lembut, lalu susuilah bayi anda. Anda akan merasa
sangat sakit sejenak, tetapi payudara yang tersumbat akan segera
menjadi lancar kembali. Bila tidak, segeralah periksakan diri anda ke
dokter pada hari itu juga.

Pencegahan: Pastikan anda tidak mengenakan BH yang terlalu ketat, dan
perhatikan agar tidak menekan payudara terlalu keras sewaktu menyusui
atau memompa air susu.

Mastitis

Merupakan payudara tersumbat yang terkena infeksi, akan mengakibatkan
gejala seperti demam. Segera temui dokter anda: jika tidak cepat
ditangani, mastitis dapat menyebabkan payudara menjadi bengkak dan
bernanah, yang mungkin akan memerlukan tindakan operasi.

Perawatan: Dokter anda akan memberikan resep obat antibiotik, yang
harus anda minum sampai habis. Lanjutkan untuk menyusui bayi anda
dari kedua payudara seperti biasanya.

Pencegahan: Jangan biarkan payudara yang mengalami hal demikian lebih
lama daripada satu hari tanpa penanganan medis.

Wednesday, June 08, 2005
 
Ketika Masalah Kehamilan Datang
diambil dari pikiran rakyat edisi jan 2003

Ketika Masalah Kehamilan Datang

SETELAH terjadi hubungan vaginal heteroseksual, berjuta-juta sperma memulai petualangannya, berpacu untuk menjadi pemenang atau gugur sebagai pecundang. Pembuahan terhadap telur yang biasanya hanya menerima satu sperma harus terjadi dalam waktu 48 jam masa ovulasi.

Begitu bersentuhan dengan indung telur, sperma mengeluarkan suatu enzim proteolytic yang membantunya melewati zona pellucida. Sperma itu hancur setelah membuahi dengan kepala sperma yang mengandung materi genetik bapak, menyatu bersama inti telur. Sel hasil pembuahan ini dikenal sebagai zygote.

Zygote mengalami serangkaian pembagian sel mitosis dan harus bergerak menuju rahim. Tiga hari setelah pembuahan, dihasilkan masa padat berbentuk bola yang dinamakan morula. Dua hari berikutnya, membentuk suatu rongga berisi cairan, dinamakan blastula. Dalam waktu satu minggu setelah pembuahan -- atas bantuan enzim yang telah dikeluarkan oleh blastula -- ia bersembunyi dalam endometrium, hingga mencapai pembuluh darah utama dan menempelkan dirinya rapat-rapat ke dinding rahim. Pada tahap ini ia sudah dapat disebut embryo. Lalu terus berkembang melengkapi dirinya, berbulan-bulan sampai lahir bayi yang menggemaskan.

Tapi proses itu tak sesimpel seperti yang dibayangkan. Berbagai gangguan terkadang datang, yang tak jarang membahayakan ibu maupun kandungannya. Tetap berupaya mengonsumsi makanan yang tepat merupakan salah satu langkah untuk menyelamatkan ibu dan kehamilannya.

Ngidam

Ngidam merupakan tanda awal kehamilan. Ditandai rasa cepat tersinggung, payudara membesar, serta ingin sesuatu yang sering kali aneh. Terkadang muncul perasaan mual. Sebagian yang lain diikuti muntah-muntah. Meski demikian, tak sedikit juga wanita hamil yang justru tidak merasakannya.

Selama dua minggu, plasenta berkembang dan menghasilkan sejenis hormon HCG. Hormon ini prosentasenya meninggi, sesuai dengan pertumbuhan plasenta. Diperkirakan hormon inilah yang mengakibatkan muntah, melalui rangsangan terhadap otot dari poros lambung. Selain itu, ada juga hormon lain yang disebut estradiol (estrogen). Makin tinggi hormon ini makin cepat merangsang muntah.

"Praduga ini memang belum pasti sebab mengidam itu datang tiba-tiba dan hilangnya cepat pula," ungkap Dr. Ahmad Biben, spesialis kebidanan dan kandungan dari Bandung (Panasea, no. 59, 1993).

Sementara tentang keinginan sesuatu yang aneh, baik makanan maupun ampo -- tanah liat kering berbentuk gulungan lempeng coklat merah -- dijelaskan oleh suatu hasil penelitian di Amerika, sebagai isyarat tubuh kekurangan unsur tertentu (Panasea, no. 60, 1993). Banyak juga yang menganggapnya gejala psikologis sebagai manifestasi keinginan untuk diperhatikan.

Mengonsumsi biskuit sebelum bangun dapat menghindari mual-mual meski ada juga yang tertolong oleh makanan yang dikonsumsi sedikit, tapi sering saat keadaan mual tidak terjadi.

Jika terjadi muntah, sebaiknya perbanyak minum. Untuk sementara jauhi susu sebab sering merangsang muntah, sebaliknya teh -- tannin -- akan merelaksasi otot lambung. Waktu paling baik, minum sebelum dan sesudah makan. Penting juga untuk memperbanyak ngemil makanan kering, seperti kacang-kacangan, kentang, dan roti. Namun kalau muntah-muntahnya hebat, memilih dirawat di rumah sakit merupakan langkah yang bijak.

Konstipasi

Kombinasi perubahan hormonal yang terjadi menyebabkan efek relaksasi pda otot-otot halus seluruh tubuh. Perut lebih lambat bekerja dan usus kecil menjadi lebih santai. Gerakan kontraksi usus berkurang, selanjutnya sering terjadi konstipasi.

Makanan berserat layak diperhatikan untuk menanggulanginya. Sereal, roti wholemeal, buncis, kacang hijau, maupun tempe, bisa dijadikan alternatif yang baik. Selain itu, perhatikan air: tambah volumenya, dengan jus buah segar misalnya. Lakukan juga olah raga ringan.

Namun, ada kalanya konstipasi disebabkan oleh pil besi. Jika memang karenanya, konsultasikanlah kepada tenaga medis untuk mendapat penggantinya dari makanan.

Panas dalam

Panas dalam disebabkan oleh pertumbuhan uterus yang menekan perut. Teori lain menunjuk, sedikitnya makanan yang dikonsumsi yang jadi penyebabnya atau sebab masuknya kembali asam lambung ke dalam esofagus yang biasa terjadi selama hamil. Walau tidak selalu, makanan yang digoreng dan pedas sering pula menjadikannya.

Guna mengatasinya, makanlah dalam porsi kecil, tapi sering. Hindarkan makan sebelum tidur, sediakan waktu cukup untuk pencernaan menyempurnakan pekerjaannya.

Preekslampsia

Preekslampsia merupakan sebuah komplikasi serius yang hingga kini masih misterius yang kerap muncul saat kehamilan telah melewati masa setengahnya. Ada yang menduga, keadaan ini disebabkan oleh menurunnya aliran darah ke uterus sehingga dapat menimbulkan respons vasopatik. Dengan menurunnya aliran darah, perkembangan janin akan terganggu.

Keadaan yang menyertainya yaitu, hipertensi (tekanan darah tinggi) dan oedema (berkumpulnya cairan dalam berbagai jaringan, terutama kaki), serta proteinuria, yaitu terjadinya leburan protein dalam urine. Jika tidak dirawat dengan benar, pada tahap selanjutnya akan timbul ekslampsia, yang diungkapkan Syaiful Badar, koordinator Maternal and Neonatal Health (MNH) Cirebon, merupakan salah satu penyebab tingginya kematian ibu melahirkan di Cirebon (Republika, 25/6/).

Hipertensi biasanya timbul lebih dulu sehingga ibu hamil sering mengeluh pusing-pusing atau nyeri tengkuk. Sementara oedema, dengan makin tuanya usia kehamilan, kian merata ke lutut dan wajah. Mata akan tampak sembab dan wajah tembam. Disusul kemudian dengan proteinuria yang luberan proteinnya mencapai 5-10 gr/liter/urine 24 jam. Manakala situasi terkendali, senam ringan atau jalan kaki baik dilakukan untuk kelancaran proses metabolisme tubuh.

Kelelahan

Banyak wanita mengalami kelelahan dalam kehamilannya. Guna mengatasinya, sediakan tempat duduk pendek, seperti jojodog sehingga ibu hamil bisa beristirahat dengan menaikkan kakinya, yang diketahui sangat membantu melewati masa-masa itu. Jika ibu hamil memiliki anak, manfaatkan waktu -- saat anak sekolah maupun menonton acara kesayangannya -- untuk istirahat. Sediakan makanan siap saji dalam jumlah banyak sehingga tidak terlalu repot ketika mesti mengolahnya.

Sariawan

Kasus paling sering terjadi berkaitan dengan sakit gigi dan mulut saat hamil yaitu sariawan. Penyakit ini menurut staf pengajar FKG UI Prof. Edi Hartini Sandoro, sebetulnya bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kekurangan gizi tertentu (zat besi, asam folat, vitamin B-12, dan B-6), perubahan hormonal, juga masalah psikis seperti stres (Republika, 18/6/).

Obat kumur bisa membantu mengatasi peradangan, tapi mencegahnya tetaplah yang terbaik. Di samping mesti rajin menyikat gigi dan menggunakan dental floss, ibu hamil juga perlu mendapat perawatan tambahan selama kehamilan dan pada tahun pertama setelah kelahiran. Selain itu, konsumsilah makan yang banyak mengandung vitamin dan mineral yang berkaitan dengan penyakit tadi, serta vitamin C. (Yuga Pramita)***

Saturday, May 28, 2005
 
wortel
Beberapa manfaat dari Wortel (Daucus carota)
Diambil dari Nova, ditulis ulang mba Haryati Yusuf

KULIT JADI MULUS
Wortel juga baik untuk perawatan kulit. Vitamin A di dalam wortel dapat mengurangi atau menghilangkan kerutan-kerutan, sehingga jadi tampak mulus. Caranya seperti memakai masker.

Sediakan 1-2 wortel, cuci bersih lalu hancurkan dengan cara diblender. Oleskan merata pada wajah atau bagian tubuh yang diinginkan. Biarkan sekitar 10 menit, lalu cuci dengan air bersih. Cara lain, ambil 1-2 wortel, cuci bersih lalu kukus. Hancurkan dengan blender, lalu tambahkan sedikit madu. Oleskan pada wajah, diamkan 10 menit. Bilas dengan air bersih. Selama memakai masker, wajah harus diam. Jangan menggerakkan wajah atau bercakap-cakap.

Bisa juga dengan mengerik kulit luar wortel. Siapkan 2-3 wortel, kerik kulit luarnya, lalu cuci bersih. Parut dan peras airnya. Oleskan air wortel ke wajah.
***

MAKIN JOS DENGAN JUS
Benarkah wortel bisa menambah keperkasaan lelaki? Yang jelas, di dalam wortel terdapat senyawa yang disebut paspirine. Nah, senyawa inilah yang menggenjot kelenjar pituitary, yang ada di belakang kepala, agar giat memproduksi hormon testosteron. Bertambahnya kadar testosteron otomatis juga menambah keperkasaan pria.

Caranya? Rajin-rajinlah minum jus wortel. Sediakan 4-5 wortel (tanpa dikupas) dan beberapa lembar daun. Cuci bersih lalu blender. Tambahkan 2 sendok teh minyak zaitun, kemudian blender lagi agar tercampur merata. Peras sari wortel dan tambahkan sedikit madu. Secangkir jus wortel mengandung 25 mg betakaroten.

Minumlah siang atau malam hari, bisa sebelum atau sesudah makan. Namun, frekuensi minum jus ini harus diperhatikan. Misalkan 2 hari sekali. Atau jika tubuh memungkinan, bisa setiap hari selama seminggu, istirahat seminggu, kemudian lanjutkan minum lagi. "Terapi wortel" ini sebaiknya juga dibarengi konsumsi sayuran dan buah segar plus olahraga.
***

DARI MATA MINUS SAMPAI KEJANG JANTUNG
Di dalam wortel terdapat kandungan kimia yang berguna untuk berbagai pengobatan, antara lain:

1. Pemeliharaan mata. Ambil 7 wortel, cuci bersih lalu parut. Jika perlu, tambahkan sedikit air, kemudian diperas. Saring dengan air bersih. Minum sekali sehari, dan diulang 2 kali seminggu.

2. Batu ginjal. Ambil 7 wortel, cuci bersih. Tambahkan 100 ml air, didihkan selama 15 menit. Saring dengan kain bersih dan peras. Minum sekali sehari selama sekitar 1-2 minggu.

3. Cacing kremi. Siapkan 5 wortel, cuci lantas parut. Tambahkan santan kelapa dan sedikit garam, peras dan saring. Minum menjelang tidur malam.

4. Eksim. Ambil 1 wortel, cuci lalu parut. Campur dengan 1 sendok teh kapur sirih, tempelkan pada bagian tubuh yang terserang eksim, lalu perban.

5. Hipertensi. Siapkan 500 gr wortel, kemudian cuci dan potong-potong. Masukkan ke dalam blender, tambahkan sedikit air matang. Blender lalu saring. Minum 3 kali sehari.

6. Batuk. Sediakan sebatang wortel, bersihkan lalu parut. Tambahkan 2 sendok makan air panas, peras. Bila perlu, tambahkan sedikit gula aren, aduk sampai merata. Minum 2 kali sehari.

7. Kejang jantung. Siapkan 3 wortel, cuci lalu parut. Tambahkan 2 gelas air matang, peras. Tambahkan 2 sendok makan madu dan sepotong gula aren. Aduk sampai merata. Minum sekali sehari.

8. Nyeri haid. Sediakan 250 gr wortel, cuci bersih dan potong-potong. Beri sedikit air matang, lalu diblender. Minum 2 kali sehari.

 
memasak sehat (microwave dan bukan)
Ini dia:
"Microwave buatan dalam negeri - Jepang nih maksudnya- lahir tahun 1962.
Sejak saat itu 37 tahun -berarti acara TV tahun 99- suara "chin"
didijitalkan, tingkat popularitasnya sudah menjadi 92 %. Secara literal,
microwave sudah menjadi "satu rumah satu buah." Tetapi di jalan, ketika
kami menanyakan tentang masakan yang diolah dengan microwave...
".. tidak terbayang kalau masakan itu akan jadi enak." (pria 30 th)
" Tidak ada kedalaman (rasa)." (pria 40 th)
"Apa gizinya gpp ya.." (wanita 30 th)
"Katanya kalau pake microwave, jadi kanker." (pria 20 th)
"Saya pernah dengar tidak baik untuk bayi." (20 th)
Semua orang mengakui kepraktisannya, tetapi penilaian mereka tidak baik
ya.

Kesalahpahaman Tentang Microwave
Sebenarnya sebab imej buruk tentang microwave adalah gosip-gosip buruk
tanpa alasan. Sejak awal penjualannya, muncul gosip bahwa melihat ke
dalam microwave tidak baik untuk mata, gizi makanan hilang, dan rasanya
berkurang. Mulai cerita microwave menaikkan biaya listrik sampai ketika
ada berita kebocoran radioaktif di Amerika, gelombang elektromagnet
disalahpahami sebagai radioaktif, sehingga terjadi keributan. Tetapi,
semuanya gosip yang tidak berdasar tentang microwave!

Tentang, gelombang elektromagnet, kata Profesor Hatsuo Yabe (bener gak
ya bacanya-ada yang kenal?), seorang doktor ilmu teknik di Univ. Denki
Tsuushin,"Tidak ada kemungkinan gelombang elektromagnet dari microwave
yang sedang menyala bocor. Oleh karena itu, bisa dipakai dengan aman. "

-Memang ada gelombang elektromagnet yang keluar, tetapi hal ini sama
dengan semua alat elektronik. Bukan berarti microwave berbahaya.
-Gelombang mikro tidak sama dengan sinar X, energinya sangat lemah.
Ketika bersentuhan dengan benda pun, untuk menggerakkan molekulnya
gelombang ini bekerja sangat keras, sehingga pengaruhnya bisa dibilang
hampir tidak ada. Cerita bahwa makanan yang dipanaskan dengan gelombang
mikro, mengandung sisa gelombang elektromagnet, juga zat kimiawi makanan
berubah, dsb... tidak mungkin terjadi.

Sebenarnya, Microwave Adalah Alat Masak Super Unggul!
Ketika diadakan percobaan menggunakan sayuran bayam, bayam yang direbus
dengan gas menyisakan vitamin C 69%, sedangkan dengan microwave 82%.
Microwave merebus makanan dengan air yang terkandung pada makanan itu
sendiri. Karena masak dalam waktu singkat, sangat sedikit zat-zat gizi,
terutama vitamin C dll. yang hilang dalam proses masak.

Percobaan memanaskan dengan botol sake, dengan gas makan waktu 12 menit
berarti 9 yen, sedangkan microwave hanya 1 menit 30 detik yaitu 1 yen.

Lalu ada percobaan di mana 10 orang juru masak dari Sekolah Juru Masak
Masuda Tokyo menilai mana yang lebih enak, nasi dan sayur yang
dipanaskan dengan microwave atau dengan gas. Ternyata hasil terbanyak
yang pakai microwave. dst. dst (udah capek nerjemahinnya)"

Jadi, kesimpulan saya... he-eh gpp ah pake microwave.^ ^
Percobaan di artikel dari DepKes yang diposting Mbak Dian itu gimana
prosesnya? Kalo misalnya manasin makanannya sama lamanya dengan manasin
pake kompor, ya bisa aja hancur. Bayangin aja kalo misalnya dipanasin
pake microwave 3 menit aja udah mateng, eh dipanasin 30 menit seperti
kalau pake kompor... ya ancurlah. Tambahan yang pasti manasinnya gak
pake microwave buatan Jepang.

Buat Mbak Dewi, buku tentang masak dengan microwave sudah terbit banyak
sekali. Coba saja cari di perpus dengan kata kunci "denshi renji", pasti
keluar banyak. Alat-alat masak khusus microwave juga banyak di
supermarket, misalnya alat untuk merebus telur dan merebus sayur juga
spaghetti khusus microwave. Saya sering make perebus telur, lebih
praktis daripada rebus pakai air.

Rebus air untuk bikin kopi tiap hari juga pake microwave, daripada
ngerebus air banyak-banyak toh yang dipake cuma secangkir. Dulu ada juga
e-mail yang bilang merebus air dengan microwave itu berbahaya karena
bisa meledak. Tapi secara praktek ngerebus air di renji toh bisa diset
ke 60 derajat, kecuali kalo ngerebusnya lama banget sampai di atas titik
didih 100 derajat...

Ngomong-ngomong, dulu saya pernah dikritik sama ibu mertua tentang popok
kertas. Masalahnya ntah siapa itu di Indonesia yang bilang kalo pake
pampers, ntar bayinya jalan mengangkang. Siapa sih tu yang cari
gara-gara? Untung selama mertua di sini gak pernah nemu jualan popok
kain. Kalo nggak kan 3 bulanan saya musti nyuci popok...emangnya gak ada
kerjaan lain...

Sekian.

Wassalamualaikum wr. wb.

Masakan 'Microwave' Kehilangan Gizi
10 Nov 2003
MENGOLAH masakan dengan menggunakan alat pemanas yang dikenal dengan
nama microwave, ternyata merupakan cara terburuk untuk melindungi
nutrisi yang dikandung dalam sayuran.

Sementara itu, masakan yang diuapkan atau dikukus merupakan cara
terbaik untuk menjaga keutuhan gizi yang ada, kata para peneliti
dari Spanyol seperti dilaporkan majalah New Scientist.

Para peneliti dari Lembaga Penelitian Ilmiah Nasional CeBAS-CSIC itu
mengukur antioksidan, yakni senyawa yang dipercaya melindungi sel-
sel dari kerusakan zat-zat kimia reaktif yang disebut radikal bebas
yang ada dalam sayur brokoli baik yang telah diuapkan, dimasak dalam
press cooker, direbus maupun dimasak di dalam microwave.

Seperti dikutip Kantor Berita Perancis (AFP), para peneliti itu
mengatakan bahwa sayuran yang diuapkan berarti membiarkan
antioksidan tak tersentuh, namun bila menggunakan microwave, maka
antioksidan tersebut akan hilang. Hal itu, menurut para peneliti,
kemungkinan lantaran sayur brokoli dipanasi dengan alat yang
digerakkan dengan temperatur yang terlalu tinggi.

Metode masak lainnya juga diperagakan oleh para peneliti tanpa
menggunakan kedua cara tersebut. Hasilnya, makanan yang diolah
dengan cara lainnya itu tidak menghilangkan antioksidan sebanyak
yang dilakukan oleh microwave. Hanya saja, banyak senyawa berharga
hilang masuk ke dalam air selama proses masak cara lain tersebut
berlangsung, atau tersisa separuh dari jumlah oksidan semula yang
ada pada sayuran tersebut.

Hasil studi lain yang dilaporkan pada "New Scientist" bahwa para
peneliti di VTT Technology di Espoo, Finlandia, menemukan bahwa
sayuran yang diputihkan sebelum disimpan ke alat pendingin (freezer)
dapat menghilangkan kadar antioksidan sebanyak sepertiga.

Sayur mayur yang diputihkan sebenarnya sama dengan memasak sayur
tersebut dengan air mendidih, seperti yang biasa digunakan oleh
beberapa perusahaan untuk membekukan makanan untuk menghambat
pertumbuhan enzim yang dapat mempengaruhi rasa makanan tersebut.

Kedua hasil studi itu telah dipublikasikan secara lengkap di dalam
rubrik ulasan khusus dari Jurnal Ilmu Pengetahuan tentang Makanan
dan Hasil Pertanian. Radikal bebas telah ditemukan sebagai
kemungkinan penyebab penyakit kanker dan penyakit degeneratif
lainnya yang diakibatkan oleh perubahan dalam sel asam pembentuk
sifat dasar tubuh (DNA) yang kemudian direplikasi ketika sel
membelah. (Ant/O-2)

diambil dari hp depkes ina.

 
Makanan bayi dengan menggunakan microwave
Assalamu`alaykum wr.wb
Semoga Fahimaers dan Keluarga senantiasa dalam keadaan yang terbaik.Sebelumnya kami akan memberitahukan tentang penambahan personel baru di dalam tim Artikel-PPA yaitu: mbak Andini (Tokyo), mbak Isri (Sendai) dan mbak Indera (Yokohama).

Alhamdulillah mudah-mudahan dengan bertambahnya personel kami, artikel yang kami kirimkan lebih baik lagi dan sesuai dengan harapan Fahimaers.

Untuk artikel minggu ini akan mengulas tentang: Membuat Makanan Bayi dengan Microwave, hasil terjemahan mbak Andini dari Akachan no kamu Chikara O Sodateru,2004.

Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Wassalamu`alaykum wr.wb

salam hangat dari kami tim artikel PPA-Fahima

Yayu, Nenny,Andini, Isri, Indera

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MEMBUAT MAKANAN BAYI DENGAN MICROWAVE
Microwave atau denshi renji telah menjadi salah satu perkakas wajib bagi rumah tangga di Jepang. Bisa dikatakan bahwa tidak ada dapur yang tidak terdapat microwave. Akhir-akhir ini sudah banyak sekali buku tentang membuat roti, tupperware khusus untuk merebus spaghetti dengan microwave, dan lain-lain. Bagaimana Anda memanfaatkan alat masak ini? Bagi Anda yang baru mulai memberikan makanan tambahan untuk bayi tercinta, sayang jika microwave dipakai untuk menghangatkan masakan atau mencairkan daging saja.

Pekan ini Divisi PPA menyajikan cara mengolah masakan bayi dengan microwave bagi ibu-ibu pemula.

Keuntungan Membuat Masakan Bayi dengan Microwave:
Mudah mengolah masakan bayi yang kuantitasnya sedikit
Makanan untuk bayi hanya membutuhkan sedikit bahan. Ketika merebusnya, air cepat menguap sehingga wajan cepat pula jadi gosong bila tidak terus dilihat. Jika membuat terlalu banyak, akhirnya tidak bisa dihabiskan bayi. Mubazir kan. Dengan microwave, ibu dengan mudah dapat merebus bahan makanan yang berjumlah sedikit.
Kebersihan terjamin
Microwave mempunyai efek mensucihamakan. Microwave juga dimanfaatkan untuk mensterilkan botol susu, kan, Proses memasak langsung menggunakan mangkuk untuk disuguhkan pada bayi, sehingga tidak perlu wajan. Dengan lebih sedikit alat masak, maka kebersihan lebih terjamin.
Tidak menggunakan api
Selain menghemat gas, juga tidak menaikkan suhu ruangan terutama pada musim panas sehingga hemat biaya listrik untuk AC. Ibu juga tidak usah khawatir meninggalkan masakan bayi ketika harus bayi membutuhkan perhatian segera.
Cepat jadi
Jika menggunakan wajan, paling tidak harus menunggu 5 menit sebelum air mendidih, lalu baru bisa memasukkan sayur. Dengan microwave hanya butuh di "chin" 1-2 menit. Gizi makanan juga tidak rusak karena waktu memasaknya singkat.
Teknik Memasak Masakan Bayi dengan Microwave
Letakkan mangkuk di pinggir piring putar microwave. Bagian tengah piring putar microwave merupakan tempat yang paling sulit terpanaskan. Letakkan di pinggirnya agar bahan dapat terpanaskan secara optimal.
Jika ada dua atau lebih mangkuk, letakkan dengan jarak antara yang sama. Jangan letakkan semua mangkuk di tengah piring putar, tetapi susun letaknya di pinggiran piring putar dengan jarak antara yang kira-kira sama.
Bungkus daun sayuran dengan wrap atau masukkan bungkus plastik khusus microwave. Untuk merebus daun sayur, cuci bersih dan masukkan ke dalam plastik khusus atau bungkus dengan wrap dalam keadaan basah, lalu panaskan.
Jangan tutup mangkuk terlalu rapat dengan wrap karena akan mudah robek atau meletus ketika dipanaskan. Tutupkan wrap secara longgar.
Jangan gunakan jenis pinggan yang tidak bisa dipanaskan dengan microwave. Piring kayu, bambu, logam tidak bisa dipakai. Gunakan mangkuk kaca tahan panas atau plastik tahan panas.
Lebih hemat jika memakai tutup mangkuk khusus microwave daripada wrap. Tutupan khusus ini bisa didapatkan di toko 100 yen.
Mangkuk bulat lebih baik daripada yang segi empat. Pemanasan lebih merata dengan piring bulat.
Cara Membuat Kaldu Sayuran
Hasil 1/4 cangkir.

Bahan:

Sayuran sisa 10 gram (wortel, bawang bombay, kol, dsb.)
Air 1/3 cangkir
Cara:

Masukkan air dan sayur dalam mangkuk. Panaskan tanpa tutup selama 1 menit 20 detik dengan microwave 500 W.
Saring dengan saringan teh.
Cara Membuat Kaldu Ikan atau Dashi
Hasil 1/4 cangkir

Bahan:

Konbu 2 cm
Katsuo bushi (serutan ikan) 3 g (separuh bungkus kecil)
Air 1/3 cangkir
Cara:

Masukkan konbu yang telah dilap sampai bersih dan katsuo bushi ke dalam cangkir tahan panas yang agak tinggi. Panaskan tanpa tutup 1 menit dengan microwave 500 W.
Saring.
Standar Pengaturan Waktu Microwave Berdasarkan Watt 400W 500W 600W 700W 800W
40 detik 30 detik 30 detik 20 detik 20 detik
1 menit 10 detik 1 menit 50 detik 40 detik 40 detik
1 menit 50 detik 1 menit 30 detik 1 menit 20 detik 1 menit 1 menit
2 menit 20 detik 2 menit 1 menit 40 detik 1 menit 20 detik 1 menit 10 detik
3 menit 2 menit 30 detik 2 menit 10 detik 1 menit 40 detik 1 menit 30 detik
3 menit 40 detik 3 menit 2 menit 30 detik 2 menit 1 menit 50 detik
4 menit 50 detik 4 menit 3 menit 30 detik 2 menit 40 detik 2 menit 30 detik

Makanan Pokok
Bubur Nasi
Untuk bayi 5-7 bulan
Bahan:
* Nasi 20 gram
* Air 75 cc

Cara:

Masukkan nasi dan air ke dalam wadah yang agak besar agak tidak meluap. Tutup longgar dengan plastik wrap, panaskan 2 menit 30 detik untuk microwave 500 W. Kemudian rapatkan tutup plastik wrap dan biarkan 10 menit.
Haluskan dengan blender kecil sampai lembut.
Jika tidak ada, pisahkan nasi dan air dengan saringan. Tumbuk nasi, campur lagi dengan airnya, sehingga menjadi lembut.

Untuk bayi 7-9 bulan
Bahan:
* Nasi 40 gram
* Air 75 cc

Cara:

Masukkan nasi dan air ke dalam wadah yang agak besar agak tidak meluap. Tutup longgar dengan plastik wrap, panaskan 2 menit 30 detik untuk microwave 500 W. Kemudian rapatkan tutup plastik wrap dan biarkan 10 menit.
Haluskan dengan blender kecil. Atur tingkat kelembutannya.
Jika tidak ada, tumbuk nasi dan airnya langsung tanpa dipisahkan terlebih dahulu.

Untuk bayi 9-11 bulan
Bahan:
* Nasi 50 gram
* Air 60 cc

Cara:

Masukkan nasi dan air ke dalam wadah yang agak besar agar tidak meluap. Tutup longgar dengan plastik wrap, panaskan 2 menit 30 detik untuk microwave 500 W. Kemudian rapatkan tutup plastik wrap dan biarkan 10 menit.
Sayuran
Sawi hijau, Bayam
Untuk bayi 5-7 bulan
Bahan:
* Ujung daun bayam 10 g
* Air 1 sendok makan

Cara:

Bungkus daun bayam dengan wrap, panaskan 20 detik dengan panas 500 W.
Celupkan ke air, peras airnya dan iris halus (air di luar resep).
Haluskan dengan blender kecil sampai halus sekali.
Atau haluskan dengan ulekan kecil (khusus untuk makanan bayi), lalu tambahkan air 1 sendok makan agar lembut.
Untuk bayi 7-9 bulan
Bahan:
* Ujung daun bayam 20 g
* Air 1 sendok besar

Cara:

Bungkus daun bayam dengan wrap, panaskan 20 detik dengan panas 500 W.
Celupkan ke air, peras airnya dan iris halus (air di luar resep).
Haluskan dengan blender kecil sampai halus.
Atau haluskan dengan ulekan kecil, lalu tambahkan air 1 sendok makan agar lembut. Atur tingkat kelembutannya.
Untuk bayi 9-11 bulan
Bahan:
* Ujung daun bayam 20 g
* Kaldu dashi 1 sendok kecil
* Shooyu 2 tetes

Cara:

Bungkus daun bayam dengan wrap, panaskan 20 detik dengan panas 500 W. Dinginkan dengan dicelup air, peras airnya, lalu iris halus.
Masukkan ke piring, campur dengan kaldu dashi dan shooyu.
Tahu
※Tahu mudah sekali menjadi panas. Pastikan dulu suhunya sebelum memberikan kepada bayi guna mencegah mulut bayi terbakar.


Untuk bayi 5-7 bulan
Bahan:
* Tahu sutra (kinugoshi doofu) 10 g
* Air 2 sendok besar

Cara:

Masukkan tahu dan air dalam wadah plastik khusus microwave. Geser tutupnya agar sedikit terbuka, masukkan ke dalam microwave 500 W dan panaskan 10 detik.
Haluskan dengan blender kecil.
Jika menggunakan mangkuk ulekan, pisahkan air dengan tahu menggunakan saringan teh. Lalu haluskan tahu dengan ulekan. Terakhir masukkan kembali air rebusan tadi.
Untuk bayi 7-9 bulan
Bahan:
* Tahu katun (momen doofu) 20 g
* Kaldu dashi 1 sendok besar

Cara:

Masukkan tahu dan air dalam tempat plastik khusus. Geser tutupnya agar sedikit terbuka, masukkan ke dalam microwave 500 W dan panaskan 10 detik.
Haluskan tahu dan airnya dengan ulekan, atau haluskan agak kasar dengan blender.
Untuk bayi 9-11 bulan
Bahan:
* Tahu katun (momen doofu) 30 g
* Kaldu dashi 1 sendok besar
* Shooyu 1-2 tetes

Cara:

Potong tahu kecil-kecil kira-kira 5 mm dadu. Masukkan semua bahan ke dalam wadah. Tutup longgar dengan wrap, atur microwave menjadi 500 W dan panaskan 30 detik.
Jenis Ikan Putih
Untuk bayi 5-7 bulan
Bahan:
* Ikan putih (misalnya madai) 10 g
* Air 4 sendok besar

Cara:

Air 2 sendok dan ikan dimasukkan ke wadah plastik. Geser sedikit tutup wadah, panaskan 30 detik untuk 500 W.
Haluskan sampai lembut sekali dengan blender. Atau
Keluarkan ikan lalu haluskan dengan ulekan. Lalu masukkan 2 sendok air agar lebih halus.
Untuk bayi 7-9 bulan
Bahan:
* Ikan putih (madai) 10 g
* Air 2 sendok besar
* Kaldu dashi 1 sendok besar

Cara:

Air 2 sendok dan ikan dimasukkan ke wadah plastik. Geser sedikit tutup wadah, panaskan 30 detik untuk 500 W.
Haluskan dengan blender. Atau
Keluarkan ikan lalu haluskan dengan ulekan. Campurkan dengan kaldu dashi. Jika sulit ditelan bayi, tambahkan 'pelicin' (misalnya bubur nasi atau campuran air dan tepung kanji /katakuriko).
Untuk bayi 9-11 bulan
Bahan:
* Ikan putih (madai) 15 g
* Air 2 sendok besar
* Kaldu dashi 1 sendok kecil
* Shooyu 1-2 tetes

Cara:

Potong ikan kecil-kecil dadu 1 cm. Air 2 sendok dan ikan dimasukkan ke wadah plastik. Geser sedikit tutup wadah, panaskan 40 detik untuk 500 W.
Buang air rebusan. Campur ikan dengan shooyu dan kaldu dashi.
Sebagai tips tambahan, berikut tabel standar cara memberikan makanan tambahan sesuai umur bayi. Perhatikan kelembutan makanan, dan nilailah tingkat kesiapan bayi menerima makanan barunya. Atur jam makan yang tetap setiap hari. Jika ibu malas membuat makanan bayi hari itu, boleh saja memakai baby food instan.


Standar umur bayi Cara memberikan makanan Cara makan bayi Makanan yang bisa diterima bayi Bumbu dan jumlah waktu makan Tingkat kelembutan
Masa Awal
5-7 bulan






Leher tegak, bisa berguling. Tempelkan sendok di bibir bawahnya. Ketuk-ketuk pelan bibirnya dengan sendok sebagai tanda. Tunggu bayi menghirup sendiri makanan dari sendok. Dengan lidahnya ia mendorong makanan cair ke kerongkongan, lalu ditelan 'glek'. Bubur halus, sayur, ikan putih, dan tahu yang lumat dan tidak terlalu kental. Mulai telur dari kuningnya saja 1 sendok. Jangan berikan daging. Tidak boleh memakai bumbu atau garam.

1 kali, jika sudah terbiasa 2 kali. Halus sekali.
Dimulai dari seperti sup kental , menjadi seperti kelembutan yogurt.
Masa Pertengahan
7-9 bulan



Duduk Tempelkan sendok di bibir bawahnya. dan tunggu bayi menghirup makanan dari sendok. Butiran makanan lembut ditekannya ke geraham atas dengan lidah, lalu dimakan setelah lumat. Pada paruh akhir masa ini, bayi sudah bisa makan 1/2 butir telur, juga dada ayam dan hati. Sedikit saja gula garam.

2 kali. Selembut tahu. Dengan mudah hancur ketika dijumput jari.
Masa Akhir
9-11 bulan

Merangkak, berdiri dengan pegangan. Bayi sudah bisa menggigit dengan gigi depannya. Bisa makan dengan tangannya. Makanan yang tidak hancur dengan lidah, dibawa ke gusi kiri kanan kemudian dikunyah. Boleh memberikan daging sapi.

Sedikit saja gula garam.

3 kali. Selembut pisang. Hancur dengan sedikit ditekan ketika dijumput.


Tujuan memberikan makanan tambahan adalah melatih bayi agar ia bisa menerima makanan lain selain susu. Buatlah jam makan menjadi ritual yang menyenangkan bagi bayi dan ibu. Hindarkan menjejal-jejalkan makanan ke mulut bayi, memarahinya, dan hindari waktu-waktu ia sedang rewel.

Peraturan dalam memberi makanan tambahan bayi adalah:

Ibu menentukan waktu makan dan jenis makanan apa saja yang akan dimakan bayi.
Bayi menentukan sendiri jumlah atau banyaknya makanan yang dimakannya.
Bayi secara alami memiliki kemampuan menentukan jumlah kalori yang dibutuhkannya. Jika kalori yang didapatkannya sudah cukup, tentu saja ia akan berhenti makan. Selama bayi tampak sehat dan berat badannya bertambah, tidak perlu terlalu khawatir ya.

Sumber: Akachan no Kamu Chikara o Sodateru "Hajimete no Rinyuushoku"(2004), Hatsue Kato, Penerbit Shogakkan.

Thursday, May 19, 2005
 
Dokter kandungan
diambil dari www.syariahonline.com

Aurat wanita yang disepakati ulama adalah seluruh tubuh kecuali muka dan tapak tangan. Sehingga laki-laki asing (ajnabi) yang bukan mahram diharamkan untuk melihatnya. Keharaman ini tetap terus berlaku dalam semua kondisi kecuali bila sudah mencapai titik dharurat yang pasti.

Titik dharurat yang pasti itu sebenarnya sangat sempit ruang lingkupnya. Misal, bila sebuah nyawa terancam melayang dan tidak ada alternatif lainnya kecuali harus melihat aurat wanita yang bukan mahram, maka dharurat itu barulah terjadi dan dibolehkan melihat aurat. Tapi begitu resiko nyawa melayang tadi sudah mulai berkurang, maka nilai dharuratnya pun otomatis menjadi hilang.

Kita mengenal kaidah fiqhiyah,”Ad-dharuratu tuqaddar biqadriha”. Kedaruratan itu harus diukur sesuai dengan kadarnya. Bila nilai kedaruratan itu tinggi, maka legalitas atas sesuatu yang asalnya haram menjadi berlaku. Dan begitu nilai kedaruratannya berkurang, maka hukumnya kembali menjadi haram.

Kita juga mengenal kaidah lainya yang senafas,”Izaa Dhaaqal Amru ittasa`a wa izaa ittasa`a dhaaqa”. Bila suatu masalah menjadi sempit, maka hukumnya menjadi luas dan bila suatu masalah menjadi luas maka hukumnya menjadi sempit.

Selama masih ada bidang dan para medis yang wanita, maka haram hukumnya dokter kandungan memeriksa dan melihat aurat wanita. Meski posisi bidan atau dokter wanita itu jauh atau biaya dokter spesialis kandungan wanita itu lebih mahal. Namun jarak yang jauh dan biaya yang mahal belum membuatnya menjadi darurat.

Darurat baru bisa diakui bila terjadi kelainan dalam persalinan yang beresiko pada kematian atau cacat atau membahayakan, sedangkan bidan atau perawat yang wanita sudah angkat tangan, maka saat itu kehadiran dokter ahli kandungan laki-laki menjadi boleh bahkan harus, karena untuk menyelamatkan nyawa. Begitu persalinan usai dan tingkat bahayanya sudah tidak tinggi lagi, otomatis sang dokter diharamkan melihat auratnya.

Karena itu dalam Islam, diharamkan untuk mengambil spesialisasi kandungan yang bagi para dokter laki-laki, karena konsekuensi pada profesinya nanti memang harus melihat aurat wanita, bahkan sampai pada kemaluannya yang merupakan aurat besar. Kesempatan untuk mengambil spesialisasi dokter kandungan harus 100 % diberikan kepada dokter wanita saja. Sehingga tidak akan ada lagi seorang dokter spesialis kandungan tapi berjenis kelamin laki-laki. Hanya di negeri yang tidak kenal syariat saja hal itu bisa terjadi.

Hal yang sama juga berlaku bagi semua jenis pendidikan yang bentuk profesinya adalah melihat aurat wanita. Semua pendidikan itu harus diisi wanita muslimah saja.

Wallahu a`lam bis-shawab.


Powered by Blogger