::serba-serbi ibu::
Saturday, May 28, 2005
 
wortel
Beberapa manfaat dari Wortel (Daucus carota)
Diambil dari Nova, ditulis ulang mba Haryati Yusuf

KULIT JADI MULUS
Wortel juga baik untuk perawatan kulit. Vitamin A di dalam wortel dapat mengurangi atau menghilangkan kerutan-kerutan, sehingga jadi tampak mulus. Caranya seperti memakai masker.

Sediakan 1-2 wortel, cuci bersih lalu hancurkan dengan cara diblender. Oleskan merata pada wajah atau bagian tubuh yang diinginkan. Biarkan sekitar 10 menit, lalu cuci dengan air bersih. Cara lain, ambil 1-2 wortel, cuci bersih lalu kukus. Hancurkan dengan blender, lalu tambahkan sedikit madu. Oleskan pada wajah, diamkan 10 menit. Bilas dengan air bersih. Selama memakai masker, wajah harus diam. Jangan menggerakkan wajah atau bercakap-cakap.

Bisa juga dengan mengerik kulit luar wortel. Siapkan 2-3 wortel, kerik kulit luarnya, lalu cuci bersih. Parut dan peras airnya. Oleskan air wortel ke wajah.
***

MAKIN JOS DENGAN JUS
Benarkah wortel bisa menambah keperkasaan lelaki? Yang jelas, di dalam wortel terdapat senyawa yang disebut paspirine. Nah, senyawa inilah yang menggenjot kelenjar pituitary, yang ada di belakang kepala, agar giat memproduksi hormon testosteron. Bertambahnya kadar testosteron otomatis juga menambah keperkasaan pria.

Caranya? Rajin-rajinlah minum jus wortel. Sediakan 4-5 wortel (tanpa dikupas) dan beberapa lembar daun. Cuci bersih lalu blender. Tambahkan 2 sendok teh minyak zaitun, kemudian blender lagi agar tercampur merata. Peras sari wortel dan tambahkan sedikit madu. Secangkir jus wortel mengandung 25 mg betakaroten.

Minumlah siang atau malam hari, bisa sebelum atau sesudah makan. Namun, frekuensi minum jus ini harus diperhatikan. Misalkan 2 hari sekali. Atau jika tubuh memungkinan, bisa setiap hari selama seminggu, istirahat seminggu, kemudian lanjutkan minum lagi. "Terapi wortel" ini sebaiknya juga dibarengi konsumsi sayuran dan buah segar plus olahraga.
***

DARI MATA MINUS SAMPAI KEJANG JANTUNG
Di dalam wortel terdapat kandungan kimia yang berguna untuk berbagai pengobatan, antara lain:

1. Pemeliharaan mata. Ambil 7 wortel, cuci bersih lalu parut. Jika perlu, tambahkan sedikit air, kemudian diperas. Saring dengan air bersih. Minum sekali sehari, dan diulang 2 kali seminggu.

2. Batu ginjal. Ambil 7 wortel, cuci bersih. Tambahkan 100 ml air, didihkan selama 15 menit. Saring dengan kain bersih dan peras. Minum sekali sehari selama sekitar 1-2 minggu.

3. Cacing kremi. Siapkan 5 wortel, cuci lantas parut. Tambahkan santan kelapa dan sedikit garam, peras dan saring. Minum menjelang tidur malam.

4. Eksim. Ambil 1 wortel, cuci lalu parut. Campur dengan 1 sendok teh kapur sirih, tempelkan pada bagian tubuh yang terserang eksim, lalu perban.

5. Hipertensi. Siapkan 500 gr wortel, kemudian cuci dan potong-potong. Masukkan ke dalam blender, tambahkan sedikit air matang. Blender lalu saring. Minum 3 kali sehari.

6. Batuk. Sediakan sebatang wortel, bersihkan lalu parut. Tambahkan 2 sendok makan air panas, peras. Bila perlu, tambahkan sedikit gula aren, aduk sampai merata. Minum 2 kali sehari.

7. Kejang jantung. Siapkan 3 wortel, cuci lalu parut. Tambahkan 2 gelas air matang, peras. Tambahkan 2 sendok makan madu dan sepotong gula aren. Aduk sampai merata. Minum sekali sehari.

8. Nyeri haid. Sediakan 250 gr wortel, cuci bersih dan potong-potong. Beri sedikit air matang, lalu diblender. Minum 2 kali sehari.

 
memasak sehat (microwave dan bukan)
Ini dia:
"Microwave buatan dalam negeri - Jepang nih maksudnya- lahir tahun 1962.
Sejak saat itu 37 tahun -berarti acara TV tahun 99- suara "chin"
didijitalkan, tingkat popularitasnya sudah menjadi 92 %. Secara literal,
microwave sudah menjadi "satu rumah satu buah." Tetapi di jalan, ketika
kami menanyakan tentang masakan yang diolah dengan microwave...
".. tidak terbayang kalau masakan itu akan jadi enak." (pria 30 th)
" Tidak ada kedalaman (rasa)." (pria 40 th)
"Apa gizinya gpp ya.." (wanita 30 th)
"Katanya kalau pake microwave, jadi kanker." (pria 20 th)
"Saya pernah dengar tidak baik untuk bayi." (20 th)
Semua orang mengakui kepraktisannya, tetapi penilaian mereka tidak baik
ya.

Kesalahpahaman Tentang Microwave
Sebenarnya sebab imej buruk tentang microwave adalah gosip-gosip buruk
tanpa alasan. Sejak awal penjualannya, muncul gosip bahwa melihat ke
dalam microwave tidak baik untuk mata, gizi makanan hilang, dan rasanya
berkurang. Mulai cerita microwave menaikkan biaya listrik sampai ketika
ada berita kebocoran radioaktif di Amerika, gelombang elektromagnet
disalahpahami sebagai radioaktif, sehingga terjadi keributan. Tetapi,
semuanya gosip yang tidak berdasar tentang microwave!

Tentang, gelombang elektromagnet, kata Profesor Hatsuo Yabe (bener gak
ya bacanya-ada yang kenal?), seorang doktor ilmu teknik di Univ. Denki
Tsuushin,"Tidak ada kemungkinan gelombang elektromagnet dari microwave
yang sedang menyala bocor. Oleh karena itu, bisa dipakai dengan aman. "

-Memang ada gelombang elektromagnet yang keluar, tetapi hal ini sama
dengan semua alat elektronik. Bukan berarti microwave berbahaya.
-Gelombang mikro tidak sama dengan sinar X, energinya sangat lemah.
Ketika bersentuhan dengan benda pun, untuk menggerakkan molekulnya
gelombang ini bekerja sangat keras, sehingga pengaruhnya bisa dibilang
hampir tidak ada. Cerita bahwa makanan yang dipanaskan dengan gelombang
mikro, mengandung sisa gelombang elektromagnet, juga zat kimiawi makanan
berubah, dsb... tidak mungkin terjadi.

Sebenarnya, Microwave Adalah Alat Masak Super Unggul!
Ketika diadakan percobaan menggunakan sayuran bayam, bayam yang direbus
dengan gas menyisakan vitamin C 69%, sedangkan dengan microwave 82%.
Microwave merebus makanan dengan air yang terkandung pada makanan itu
sendiri. Karena masak dalam waktu singkat, sangat sedikit zat-zat gizi,
terutama vitamin C dll. yang hilang dalam proses masak.

Percobaan memanaskan dengan botol sake, dengan gas makan waktu 12 menit
berarti 9 yen, sedangkan microwave hanya 1 menit 30 detik yaitu 1 yen.

Lalu ada percobaan di mana 10 orang juru masak dari Sekolah Juru Masak
Masuda Tokyo menilai mana yang lebih enak, nasi dan sayur yang
dipanaskan dengan microwave atau dengan gas. Ternyata hasil terbanyak
yang pakai microwave. dst. dst (udah capek nerjemahinnya)"

Jadi, kesimpulan saya... he-eh gpp ah pake microwave.^ ^
Percobaan di artikel dari DepKes yang diposting Mbak Dian itu gimana
prosesnya? Kalo misalnya manasin makanannya sama lamanya dengan manasin
pake kompor, ya bisa aja hancur. Bayangin aja kalo misalnya dipanasin
pake microwave 3 menit aja udah mateng, eh dipanasin 30 menit seperti
kalau pake kompor... ya ancurlah. Tambahan yang pasti manasinnya gak
pake microwave buatan Jepang.

Buat Mbak Dewi, buku tentang masak dengan microwave sudah terbit banyak
sekali. Coba saja cari di perpus dengan kata kunci "denshi renji", pasti
keluar banyak. Alat-alat masak khusus microwave juga banyak di
supermarket, misalnya alat untuk merebus telur dan merebus sayur juga
spaghetti khusus microwave. Saya sering make perebus telur, lebih
praktis daripada rebus pakai air.

Rebus air untuk bikin kopi tiap hari juga pake microwave, daripada
ngerebus air banyak-banyak toh yang dipake cuma secangkir. Dulu ada juga
e-mail yang bilang merebus air dengan microwave itu berbahaya karena
bisa meledak. Tapi secara praktek ngerebus air di renji toh bisa diset
ke 60 derajat, kecuali kalo ngerebusnya lama banget sampai di atas titik
didih 100 derajat...

Ngomong-ngomong, dulu saya pernah dikritik sama ibu mertua tentang popok
kertas. Masalahnya ntah siapa itu di Indonesia yang bilang kalo pake
pampers, ntar bayinya jalan mengangkang. Siapa sih tu yang cari
gara-gara? Untung selama mertua di sini gak pernah nemu jualan popok
kain. Kalo nggak kan 3 bulanan saya musti nyuci popok...emangnya gak ada
kerjaan lain...

Sekian.

Wassalamualaikum wr. wb.

Masakan 'Microwave' Kehilangan Gizi
10 Nov 2003
MENGOLAH masakan dengan menggunakan alat pemanas yang dikenal dengan
nama microwave, ternyata merupakan cara terburuk untuk melindungi
nutrisi yang dikandung dalam sayuran.

Sementara itu, masakan yang diuapkan atau dikukus merupakan cara
terbaik untuk menjaga keutuhan gizi yang ada, kata para peneliti
dari Spanyol seperti dilaporkan majalah New Scientist.

Para peneliti dari Lembaga Penelitian Ilmiah Nasional CeBAS-CSIC itu
mengukur antioksidan, yakni senyawa yang dipercaya melindungi sel-
sel dari kerusakan zat-zat kimia reaktif yang disebut radikal bebas
yang ada dalam sayur brokoli baik yang telah diuapkan, dimasak dalam
press cooker, direbus maupun dimasak di dalam microwave.

Seperti dikutip Kantor Berita Perancis (AFP), para peneliti itu
mengatakan bahwa sayuran yang diuapkan berarti membiarkan
antioksidan tak tersentuh, namun bila menggunakan microwave, maka
antioksidan tersebut akan hilang. Hal itu, menurut para peneliti,
kemungkinan lantaran sayur brokoli dipanasi dengan alat yang
digerakkan dengan temperatur yang terlalu tinggi.

Metode masak lainnya juga diperagakan oleh para peneliti tanpa
menggunakan kedua cara tersebut. Hasilnya, makanan yang diolah
dengan cara lainnya itu tidak menghilangkan antioksidan sebanyak
yang dilakukan oleh microwave. Hanya saja, banyak senyawa berharga
hilang masuk ke dalam air selama proses masak cara lain tersebut
berlangsung, atau tersisa separuh dari jumlah oksidan semula yang
ada pada sayuran tersebut.

Hasil studi lain yang dilaporkan pada "New Scientist" bahwa para
peneliti di VTT Technology di Espoo, Finlandia, menemukan bahwa
sayuran yang diputihkan sebelum disimpan ke alat pendingin (freezer)
dapat menghilangkan kadar antioksidan sebanyak sepertiga.

Sayur mayur yang diputihkan sebenarnya sama dengan memasak sayur
tersebut dengan air mendidih, seperti yang biasa digunakan oleh
beberapa perusahaan untuk membekukan makanan untuk menghambat
pertumbuhan enzim yang dapat mempengaruhi rasa makanan tersebut.

Kedua hasil studi itu telah dipublikasikan secara lengkap di dalam
rubrik ulasan khusus dari Jurnal Ilmu Pengetahuan tentang Makanan
dan Hasil Pertanian. Radikal bebas telah ditemukan sebagai
kemungkinan penyebab penyakit kanker dan penyakit degeneratif
lainnya yang diakibatkan oleh perubahan dalam sel asam pembentuk
sifat dasar tubuh (DNA) yang kemudian direplikasi ketika sel
membelah. (Ant/O-2)

diambil dari hp depkes ina.

 
Makanan bayi dengan menggunakan microwave
Assalamu`alaykum wr.wb
Semoga Fahimaers dan Keluarga senantiasa dalam keadaan yang terbaik.Sebelumnya kami akan memberitahukan tentang penambahan personel baru di dalam tim Artikel-PPA yaitu: mbak Andini (Tokyo), mbak Isri (Sendai) dan mbak Indera (Yokohama).

Alhamdulillah mudah-mudahan dengan bertambahnya personel kami, artikel yang kami kirimkan lebih baik lagi dan sesuai dengan harapan Fahimaers.

Untuk artikel minggu ini akan mengulas tentang: Membuat Makanan Bayi dengan Microwave, hasil terjemahan mbak Andini dari Akachan no kamu Chikara O Sodateru,2004.

Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Wassalamu`alaykum wr.wb

salam hangat dari kami tim artikel PPA-Fahima

Yayu, Nenny,Andini, Isri, Indera

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MEMBUAT MAKANAN BAYI DENGAN MICROWAVE
Microwave atau denshi renji telah menjadi salah satu perkakas wajib bagi rumah tangga di Jepang. Bisa dikatakan bahwa tidak ada dapur yang tidak terdapat microwave. Akhir-akhir ini sudah banyak sekali buku tentang membuat roti, tupperware khusus untuk merebus spaghetti dengan microwave, dan lain-lain. Bagaimana Anda memanfaatkan alat masak ini? Bagi Anda yang baru mulai memberikan makanan tambahan untuk bayi tercinta, sayang jika microwave dipakai untuk menghangatkan masakan atau mencairkan daging saja.

Pekan ini Divisi PPA menyajikan cara mengolah masakan bayi dengan microwave bagi ibu-ibu pemula.

Keuntungan Membuat Masakan Bayi dengan Microwave:
Mudah mengolah masakan bayi yang kuantitasnya sedikit
Makanan untuk bayi hanya membutuhkan sedikit bahan. Ketika merebusnya, air cepat menguap sehingga wajan cepat pula jadi gosong bila tidak terus dilihat. Jika membuat terlalu banyak, akhirnya tidak bisa dihabiskan bayi. Mubazir kan. Dengan microwave, ibu dengan mudah dapat merebus bahan makanan yang berjumlah sedikit.
Kebersihan terjamin
Microwave mempunyai efek mensucihamakan. Microwave juga dimanfaatkan untuk mensterilkan botol susu, kan, Proses memasak langsung menggunakan mangkuk untuk disuguhkan pada bayi, sehingga tidak perlu wajan. Dengan lebih sedikit alat masak, maka kebersihan lebih terjamin.
Tidak menggunakan api
Selain menghemat gas, juga tidak menaikkan suhu ruangan terutama pada musim panas sehingga hemat biaya listrik untuk AC. Ibu juga tidak usah khawatir meninggalkan masakan bayi ketika harus bayi membutuhkan perhatian segera.
Cepat jadi
Jika menggunakan wajan, paling tidak harus menunggu 5 menit sebelum air mendidih, lalu baru bisa memasukkan sayur. Dengan microwave hanya butuh di "chin" 1-2 menit. Gizi makanan juga tidak rusak karena waktu memasaknya singkat.
Teknik Memasak Masakan Bayi dengan Microwave
Letakkan mangkuk di pinggir piring putar microwave. Bagian tengah piring putar microwave merupakan tempat yang paling sulit terpanaskan. Letakkan di pinggirnya agar bahan dapat terpanaskan secara optimal.
Jika ada dua atau lebih mangkuk, letakkan dengan jarak antara yang sama. Jangan letakkan semua mangkuk di tengah piring putar, tetapi susun letaknya di pinggiran piring putar dengan jarak antara yang kira-kira sama.
Bungkus daun sayuran dengan wrap atau masukkan bungkus plastik khusus microwave. Untuk merebus daun sayur, cuci bersih dan masukkan ke dalam plastik khusus atau bungkus dengan wrap dalam keadaan basah, lalu panaskan.
Jangan tutup mangkuk terlalu rapat dengan wrap karena akan mudah robek atau meletus ketika dipanaskan. Tutupkan wrap secara longgar.
Jangan gunakan jenis pinggan yang tidak bisa dipanaskan dengan microwave. Piring kayu, bambu, logam tidak bisa dipakai. Gunakan mangkuk kaca tahan panas atau plastik tahan panas.
Lebih hemat jika memakai tutup mangkuk khusus microwave daripada wrap. Tutupan khusus ini bisa didapatkan di toko 100 yen.
Mangkuk bulat lebih baik daripada yang segi empat. Pemanasan lebih merata dengan piring bulat.
Cara Membuat Kaldu Sayuran
Hasil 1/4 cangkir.

Bahan:

Sayuran sisa 10 gram (wortel, bawang bombay, kol, dsb.)
Air 1/3 cangkir
Cara:

Masukkan air dan sayur dalam mangkuk. Panaskan tanpa tutup selama 1 menit 20 detik dengan microwave 500 W.
Saring dengan saringan teh.
Cara Membuat Kaldu Ikan atau Dashi
Hasil 1/4 cangkir

Bahan:

Konbu 2 cm
Katsuo bushi (serutan ikan) 3 g (separuh bungkus kecil)
Air 1/3 cangkir
Cara:

Masukkan konbu yang telah dilap sampai bersih dan katsuo bushi ke dalam cangkir tahan panas yang agak tinggi. Panaskan tanpa tutup 1 menit dengan microwave 500 W.
Saring.
Standar Pengaturan Waktu Microwave Berdasarkan Watt 400W 500W 600W 700W 800W
40 detik 30 detik 30 detik 20 detik 20 detik
1 menit 10 detik 1 menit 50 detik 40 detik 40 detik
1 menit 50 detik 1 menit 30 detik 1 menit 20 detik 1 menit 1 menit
2 menit 20 detik 2 menit 1 menit 40 detik 1 menit 20 detik 1 menit 10 detik
3 menit 2 menit 30 detik 2 menit 10 detik 1 menit 40 detik 1 menit 30 detik
3 menit 40 detik 3 menit 2 menit 30 detik 2 menit 1 menit 50 detik
4 menit 50 detik 4 menit 3 menit 30 detik 2 menit 40 detik 2 menit 30 detik

Makanan Pokok
Bubur Nasi
Untuk bayi 5-7 bulan
Bahan:
* Nasi 20 gram
* Air 75 cc

Cara:

Masukkan nasi dan air ke dalam wadah yang agak besar agak tidak meluap. Tutup longgar dengan plastik wrap, panaskan 2 menit 30 detik untuk microwave 500 W. Kemudian rapatkan tutup plastik wrap dan biarkan 10 menit.
Haluskan dengan blender kecil sampai lembut.
Jika tidak ada, pisahkan nasi dan air dengan saringan. Tumbuk nasi, campur lagi dengan airnya, sehingga menjadi lembut.

Untuk bayi 7-9 bulan
Bahan:
* Nasi 40 gram
* Air 75 cc

Cara:

Masukkan nasi dan air ke dalam wadah yang agak besar agak tidak meluap. Tutup longgar dengan plastik wrap, panaskan 2 menit 30 detik untuk microwave 500 W. Kemudian rapatkan tutup plastik wrap dan biarkan 10 menit.
Haluskan dengan blender kecil. Atur tingkat kelembutannya.
Jika tidak ada, tumbuk nasi dan airnya langsung tanpa dipisahkan terlebih dahulu.

Untuk bayi 9-11 bulan
Bahan:
* Nasi 50 gram
* Air 60 cc

Cara:

Masukkan nasi dan air ke dalam wadah yang agak besar agar tidak meluap. Tutup longgar dengan plastik wrap, panaskan 2 menit 30 detik untuk microwave 500 W. Kemudian rapatkan tutup plastik wrap dan biarkan 10 menit.
Sayuran
Sawi hijau, Bayam
Untuk bayi 5-7 bulan
Bahan:
* Ujung daun bayam 10 g
* Air 1 sendok makan

Cara:

Bungkus daun bayam dengan wrap, panaskan 20 detik dengan panas 500 W.
Celupkan ke air, peras airnya dan iris halus (air di luar resep).
Haluskan dengan blender kecil sampai halus sekali.
Atau haluskan dengan ulekan kecil (khusus untuk makanan bayi), lalu tambahkan air 1 sendok makan agar lembut.
Untuk bayi 7-9 bulan
Bahan:
* Ujung daun bayam 20 g
* Air 1 sendok besar

Cara:

Bungkus daun bayam dengan wrap, panaskan 20 detik dengan panas 500 W.
Celupkan ke air, peras airnya dan iris halus (air di luar resep).
Haluskan dengan blender kecil sampai halus.
Atau haluskan dengan ulekan kecil, lalu tambahkan air 1 sendok makan agar lembut. Atur tingkat kelembutannya.
Untuk bayi 9-11 bulan
Bahan:
* Ujung daun bayam 20 g
* Kaldu dashi 1 sendok kecil
* Shooyu 2 tetes

Cara:

Bungkus daun bayam dengan wrap, panaskan 20 detik dengan panas 500 W. Dinginkan dengan dicelup air, peras airnya, lalu iris halus.
Masukkan ke piring, campur dengan kaldu dashi dan shooyu.
Tahu
※Tahu mudah sekali menjadi panas. Pastikan dulu suhunya sebelum memberikan kepada bayi guna mencegah mulut bayi terbakar.


Untuk bayi 5-7 bulan
Bahan:
* Tahu sutra (kinugoshi doofu) 10 g
* Air 2 sendok besar

Cara:

Masukkan tahu dan air dalam wadah plastik khusus microwave. Geser tutupnya agar sedikit terbuka, masukkan ke dalam microwave 500 W dan panaskan 10 detik.
Haluskan dengan blender kecil.
Jika menggunakan mangkuk ulekan, pisahkan air dengan tahu menggunakan saringan teh. Lalu haluskan tahu dengan ulekan. Terakhir masukkan kembali air rebusan tadi.
Untuk bayi 7-9 bulan
Bahan:
* Tahu katun (momen doofu) 20 g
* Kaldu dashi 1 sendok besar

Cara:

Masukkan tahu dan air dalam tempat plastik khusus. Geser tutupnya agar sedikit terbuka, masukkan ke dalam microwave 500 W dan panaskan 10 detik.
Haluskan tahu dan airnya dengan ulekan, atau haluskan agak kasar dengan blender.
Untuk bayi 9-11 bulan
Bahan:
* Tahu katun (momen doofu) 30 g
* Kaldu dashi 1 sendok besar
* Shooyu 1-2 tetes

Cara:

Potong tahu kecil-kecil kira-kira 5 mm dadu. Masukkan semua bahan ke dalam wadah. Tutup longgar dengan wrap, atur microwave menjadi 500 W dan panaskan 30 detik.
Jenis Ikan Putih
Untuk bayi 5-7 bulan
Bahan:
* Ikan putih (misalnya madai) 10 g
* Air 4 sendok besar

Cara:

Air 2 sendok dan ikan dimasukkan ke wadah plastik. Geser sedikit tutup wadah, panaskan 30 detik untuk 500 W.
Haluskan sampai lembut sekali dengan blender. Atau
Keluarkan ikan lalu haluskan dengan ulekan. Lalu masukkan 2 sendok air agar lebih halus.
Untuk bayi 7-9 bulan
Bahan:
* Ikan putih (madai) 10 g
* Air 2 sendok besar
* Kaldu dashi 1 sendok besar

Cara:

Air 2 sendok dan ikan dimasukkan ke wadah plastik. Geser sedikit tutup wadah, panaskan 30 detik untuk 500 W.
Haluskan dengan blender. Atau
Keluarkan ikan lalu haluskan dengan ulekan. Campurkan dengan kaldu dashi. Jika sulit ditelan bayi, tambahkan 'pelicin' (misalnya bubur nasi atau campuran air dan tepung kanji /katakuriko).
Untuk bayi 9-11 bulan
Bahan:
* Ikan putih (madai) 15 g
* Air 2 sendok besar
* Kaldu dashi 1 sendok kecil
* Shooyu 1-2 tetes

Cara:

Potong ikan kecil-kecil dadu 1 cm. Air 2 sendok dan ikan dimasukkan ke wadah plastik. Geser sedikit tutup wadah, panaskan 40 detik untuk 500 W.
Buang air rebusan. Campur ikan dengan shooyu dan kaldu dashi.
Sebagai tips tambahan, berikut tabel standar cara memberikan makanan tambahan sesuai umur bayi. Perhatikan kelembutan makanan, dan nilailah tingkat kesiapan bayi menerima makanan barunya. Atur jam makan yang tetap setiap hari. Jika ibu malas membuat makanan bayi hari itu, boleh saja memakai baby food instan.


Standar umur bayi Cara memberikan makanan Cara makan bayi Makanan yang bisa diterima bayi Bumbu dan jumlah waktu makan Tingkat kelembutan
Masa Awal
5-7 bulan






Leher tegak, bisa berguling. Tempelkan sendok di bibir bawahnya. Ketuk-ketuk pelan bibirnya dengan sendok sebagai tanda. Tunggu bayi menghirup sendiri makanan dari sendok. Dengan lidahnya ia mendorong makanan cair ke kerongkongan, lalu ditelan 'glek'. Bubur halus, sayur, ikan putih, dan tahu yang lumat dan tidak terlalu kental. Mulai telur dari kuningnya saja 1 sendok. Jangan berikan daging. Tidak boleh memakai bumbu atau garam.

1 kali, jika sudah terbiasa 2 kali. Halus sekali.
Dimulai dari seperti sup kental , menjadi seperti kelembutan yogurt.
Masa Pertengahan
7-9 bulan



Duduk Tempelkan sendok di bibir bawahnya. dan tunggu bayi menghirup makanan dari sendok. Butiran makanan lembut ditekannya ke geraham atas dengan lidah, lalu dimakan setelah lumat. Pada paruh akhir masa ini, bayi sudah bisa makan 1/2 butir telur, juga dada ayam dan hati. Sedikit saja gula garam.

2 kali. Selembut tahu. Dengan mudah hancur ketika dijumput jari.
Masa Akhir
9-11 bulan

Merangkak, berdiri dengan pegangan. Bayi sudah bisa menggigit dengan gigi depannya. Bisa makan dengan tangannya. Makanan yang tidak hancur dengan lidah, dibawa ke gusi kiri kanan kemudian dikunyah. Boleh memberikan daging sapi.

Sedikit saja gula garam.

3 kali. Selembut pisang. Hancur dengan sedikit ditekan ketika dijumput.


Tujuan memberikan makanan tambahan adalah melatih bayi agar ia bisa menerima makanan lain selain susu. Buatlah jam makan menjadi ritual yang menyenangkan bagi bayi dan ibu. Hindarkan menjejal-jejalkan makanan ke mulut bayi, memarahinya, dan hindari waktu-waktu ia sedang rewel.

Peraturan dalam memberi makanan tambahan bayi adalah:

Ibu menentukan waktu makan dan jenis makanan apa saja yang akan dimakan bayi.
Bayi menentukan sendiri jumlah atau banyaknya makanan yang dimakannya.
Bayi secara alami memiliki kemampuan menentukan jumlah kalori yang dibutuhkannya. Jika kalori yang didapatkannya sudah cukup, tentu saja ia akan berhenti makan. Selama bayi tampak sehat dan berat badannya bertambah, tidak perlu terlalu khawatir ya.

Sumber: Akachan no Kamu Chikara o Sodateru "Hajimete no Rinyuushoku"(2004), Hatsue Kato, Penerbit Shogakkan.

Thursday, May 19, 2005
 
Dokter kandungan
diambil dari www.syariahonline.com

Aurat wanita yang disepakati ulama adalah seluruh tubuh kecuali muka dan tapak tangan. Sehingga laki-laki asing (ajnabi) yang bukan mahram diharamkan untuk melihatnya. Keharaman ini tetap terus berlaku dalam semua kondisi kecuali bila sudah mencapai titik dharurat yang pasti.

Titik dharurat yang pasti itu sebenarnya sangat sempit ruang lingkupnya. Misal, bila sebuah nyawa terancam melayang dan tidak ada alternatif lainnya kecuali harus melihat aurat wanita yang bukan mahram, maka dharurat itu barulah terjadi dan dibolehkan melihat aurat. Tapi begitu resiko nyawa melayang tadi sudah mulai berkurang, maka nilai dharuratnya pun otomatis menjadi hilang.

Kita mengenal kaidah fiqhiyah,”Ad-dharuratu tuqaddar biqadriha”. Kedaruratan itu harus diukur sesuai dengan kadarnya. Bila nilai kedaruratan itu tinggi, maka legalitas atas sesuatu yang asalnya haram menjadi berlaku. Dan begitu nilai kedaruratannya berkurang, maka hukumnya kembali menjadi haram.

Kita juga mengenal kaidah lainya yang senafas,”Izaa Dhaaqal Amru ittasa`a wa izaa ittasa`a dhaaqa”. Bila suatu masalah menjadi sempit, maka hukumnya menjadi luas dan bila suatu masalah menjadi luas maka hukumnya menjadi sempit.

Selama masih ada bidang dan para medis yang wanita, maka haram hukumnya dokter kandungan memeriksa dan melihat aurat wanita. Meski posisi bidan atau dokter wanita itu jauh atau biaya dokter spesialis kandungan wanita itu lebih mahal. Namun jarak yang jauh dan biaya yang mahal belum membuatnya menjadi darurat.

Darurat baru bisa diakui bila terjadi kelainan dalam persalinan yang beresiko pada kematian atau cacat atau membahayakan, sedangkan bidan atau perawat yang wanita sudah angkat tangan, maka saat itu kehadiran dokter ahli kandungan laki-laki menjadi boleh bahkan harus, karena untuk menyelamatkan nyawa. Begitu persalinan usai dan tingkat bahayanya sudah tidak tinggi lagi, otomatis sang dokter diharamkan melihat auratnya.

Karena itu dalam Islam, diharamkan untuk mengambil spesialisasi kandungan yang bagi para dokter laki-laki, karena konsekuensi pada profesinya nanti memang harus melihat aurat wanita, bahkan sampai pada kemaluannya yang merupakan aurat besar. Kesempatan untuk mengambil spesialisasi dokter kandungan harus 100 % diberikan kepada dokter wanita saja. Sehingga tidak akan ada lagi seorang dokter spesialis kandungan tapi berjenis kelamin laki-laki. Hanya di negeri yang tidak kenal syariat saja hal itu bisa terjadi.

Hal yang sama juga berlaku bagi semua jenis pendidikan yang bentuk profesinya adalah melihat aurat wanita. Semua pendidikan itu harus diisi wanita muslimah saja.

Wallahu a`lam bis-shawab.

Wednesday, May 18, 2005
 
Makanan bumil
dari http://www.balita-anda.indoglobal.com

MAKANAN IBU HAMIL

Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak daripada kebutuhan untuk wanita tidak hamil.
Kegunaan makanan tersebut adalah :
- Untuk perumbuhan janin yang ada dalam kandungan.
- Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri.
- Agar supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas.
- Guna mengadakan cadangan untuk masa laktasi

Caranya :
1. Ibu harus makan teratur tiga kali sehari.
2. Hidangan harus tersusun dari bahan makanan bergizi yang terdiri : makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dan diusahan minum susu 1 gelas setiap hari.
3. Pergunakan aneka ragam makanan yang ada.
4. Pilihlah, belilah, berbagai macam bahan makanan yang segar.


Berapa banyak makanan yang dibutuhkan
Bila kondisi badan si ibu tidak terganggu maka jumlah atau besar makanan yang dapat dimakan ialah seperti tercantum pada lampiran. Namun bila terjadi gangguan masa kehamilan maka dapat diatur sebagai berikut :
1. Pada Trisemester I :
Pada umur kehamilan 1-3 bulan kemungkinan terjadi penurunan berat badan. Hal ini disebabkan adanya gangguan pusing, mual bahkan muntah. Untuk itu dianjurkan porsi makanan kecil tetapi sering. Bentuk makanan kering atau tidak berkuah.
2. Pada Trisemester II :
Nafsu makan ibu membaik, makan makanan yang diberikan : 3 x sehari ditambah 1 x makanan selingan. Hidangan lauk pauk hewani seperti : telur, ikan, daging, teri, hati sangat baik dan bermanfaat untuk menghindari kurang darah.
3. Pada Trisemester III :
- Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu.
- Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan tepung-tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit.

4. Bila terjadi keracunan kehamilan/uedem (bengkak-bengkak pada kaki) maka janganlah menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari.


Berapa yang anda butuhkan setiap hari ?
Nama Bahan Berat
Gram Ukuran Rumah Tangga
Beras 300 4 gelas nasi
Daging 75 3 potong sedang
Tempe 75 3 potong kecil
Sayuran 300 3 gelas
Buah 200 2 potong
Susu 200 1 gelas
Gula 10 1 sendok makan
Minyak 25 5 sendok makan
Selingan 2 X
Nilai gizi
- Kalori : 2500 - Lemak : 82
- Protein : 85 - H.A. : 414



Pembagian makanan sehari :
Waktu Jenis Makanan Jumlah (gr) Ukuran
Pagi - Nasi 200 1¼ gls
- Daging 50 1 ptg
- Telur 25 ½ btr
- Tempe -
- Sayuran 50 ½ gls
- Minyak 10 1 sdm
- Gula 10 1 sdm
10.00 - Susu 200 1 gls
- Gula 10 1 gls
Siang - Nasi 250 1¾ gls
- Daging 50 1 ptg
- Telur 50 1 btr
- Tempe 50 1 ptg
- Sayuran 75 ¾ gls
- Minyak 15 1½ sdm
- Buah 100 1 bh
16.00 - Kacang Hijau 25 2 sdm
- Gula 15 1½ sdm
Sore - Nasi 250 1¾ gls
- Daging 50 1 ptg
- Telur 25 ½ btr
- Tempe 50 1 ptg
- Sayuran 75 ¾ gls
- Minyak 10 1 sdm
- Buah 100 1 bh


Contoh Menu
Pagi
- Susu manis
- Nasi
- Telur ceplok
- Kering tempe
- Tumis kacang panjang

Jam: 10.00
- Bubur kacang ijo

Siang
- Nasi
- Ikan goreng
- Botok tempe, kemangi, melandingan
- Sayur asam
- Pepaya

Jam : 16.00
- Kolak labu kuning + pisang

Malam
- Nasi
- Smoor daging + tahu
- Orak-arik wortel + kool
- Pisang


Pesan- pesan penting bagi ibu hamil
- Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak dari pada saat tidak hamil.
- Untuk mencegah kurang darah selama hamil ibu harus banyak makan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lainnya, telur, ikan, dan daging.
- Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap hari.
- Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu hamil harus banyak makan-makanan sumber zat kapur, seperti : kacang-kacangan, telur, ikan teri/ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau.
- Kenalilah gejala kurang darah (Anemia) selama kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang.
- Selama hamil makanlah beraneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup.
- Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar, seperti : buah-buahan, sari buah, sayur bening, dsb.
- Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan kesehatan ibu.
- Hindari merokok dan minum-minuman keras karena akan membahayakan keselamatan ibu dan janin.
- Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau Puskesmas secara teratur, agar ibu dan kandungannya tetap sehat.

Tuesday, May 17, 2005
 
Bismillah...
Blog baru. Blog keberapa ya? Mungkin ke-5.

Merasa mulai harus baik-baik mengumpulkan segala bahan dan data terkait dengan proses memiliki buah hati. Belajar menjadi ibu sejati, agar si anak menjadi shalih, cerdas, kreatif, dan penyayang.

Ehm...mulai dari ibunya sendiri...

Yah, belum sampai tulisan sendiri mungkin, tapi kopopaste dari banyak sumber.

Bismillah...


Powered by Blogger